Saturday, May 8, 2010

Mungkinkah, Takdir ..?!!

Dikesunyian malam saat ku tag juga bisa terlelap dalam tidur, selalu terfikir tentang kelahiranku di muka bumi ini.
kenapa saya dilahirkan, kenapa Tuhan memilih saya, kenapa kelahiran saya di kota Bangko, dari seorang petani, dari seorang ibu yang tidak pernah mengenyang dunia pendidikan (SD saja tidak tamat).
Karena kedua orang tua saya beragama Islam, tentu saja saya juga beragama Islam.
Seumpama saya dilahirkan lewat rahim Ibu Presiden, saya tentu akan menjadi orang yang terkenal dan dihormati (he he... ngayal_red).
Atau seumpama saya dilahirkan di Mekkah almukaromahl, tentu saya menjadi orang Muslim yang sangat taat, karena dekat dengan baitullah... Mungkin itu adalah sudah sebuah takdir yang tergaris oleh Allah swt.
Hidup ini adalah penderitaan, dari penderitaan dan susah payah itulah akhirnya mencari dan terus mencari kenapa manusia dilahirkan, dan untuk apa?, bukankah Engkau telah menciptakan Maikat yang selalu ta’at, yang tidak pernah membantah dan tentu yang selalu beribadah tiada henti pada MU.
Inilah rahasia : bahwa pada keburukan dan kejahatan manusia masih ada yang Menyembah dan Taat padaMu. Bahwa diantara kemiskinan, kekayaan masih ada yang selalu Ingat padaMu.
Manusia lahir penuh dengan napsu, dengan napsu itu timbulah keinginan akan materi dan mempertahankan hidup, dengan napsu manusia bisa berkembang biak (hehehe), untuk semua itu butuh teknologi. Teknologi itu tidak lepas dari Hukum Tuhan. Dari situ manusia akan berfikir siapa dibalik semua Maha Arsitek Itu. Sampai akhirnya manusia menyadari : bahwa Dialah Tuhan, dialah Allah Yang Maha Besar. Itulah Jalan, Itulah Tempat Kembali. Itulah akhir dari kematian.
Maha suci Allah, Maha Guruku, Maha Pententu Kelahiran dan kematian. Pemilik Rahasia dan hakekat kelahiran dan kematian.
Belum tentu jalan yang selama ini aku lalui benar, belum tentu prisip yang aku pegang benar, belum tentu kesuksesan yang saya rasakan juga benar.
Satu hal yang saya pegang teguh, dan semoga tidak akan pernah salah : Bahwa aku hanya nyembah Tuhan Yang Menciptakan diriku, Tuhan Yang Menciptakan Alam semista ini.Allah subhanahu wata'ala.
Dan suatu hal yang saya rasakan, bahwa aku sangat bersyukur pada Allah, bahwa cobaan yang diberikan padaku bisa saya lalui tentu berkat PertolonganMu. Tetapi itu tidak seberapa dibanding Nikmat yang diberikan Tuhan pada diriku : Begitu Melimpah, Begitu Tiada Batas, seperti hidup dalam Kelimpahan dan Muzijat. Kau berikan aku Sorga di Dunia, dan semoga setelah mati kelak Kau Hadiahkan aku Surga, Tapi yang lebih dari segalanya jika Engkau memberi kesempatan untuk Bertemu Dengan Mu Ya Tuhan, dalam CintaMu, dalam KaruniaMu, dalam RidhoMu dan dalam Maha Pengasih dan Maha PenyayangMu.
Ya Allah : Engkau adalah TuhanKu, kelahiranku adalah kehendakMU, dan tentu kematianku juga KehendakMu. Diriku dulunya tiada, kemudian ada, dan pada akhirnya kembali tidak ada. Rasa syukur yang tiada tara aku panjatkan pada Mu, Kekaguman yang tida batas tentang ke Maha Besar Mu.
Ya Allah : Semua adalah milikMu, tetapi keburukan, dosa, salah dan ketidak berdayaan adalah milikku.
Ya allah, terselip do'a hanya ku panjatkan buatMU...
Ampunilah segala kesalahan kami yang terdahulu dan akan datang...
Amiin...

Digg Google Bookmarks reddit Mixx StumbleUpon Technorati Yahoo! Buzz DesignFloat Delicious BlinkList Furl

0 komentar : on " Mungkinkah, Takdir ..?!! "

Post a Comment